Cara Menyampaikan Keorang Lain

اذا استسلمنا الأخبار إلى احترس لتسليمها إلى شخص آخر ، كما أن النتائج لم تكن حذرا في رواية القصة وفقا لعلمه ، لم بت أنباء غير مؤهلة، لا يتفق مع الواقع، وعدم وجود أدلة، جدف أو حتى ضد، قد يحدث ان لم تكن في تريد ، لماذا؟ لا يتطابق مع ما ينشر على واقع عدم والمساءلة الأخبار مقدمي الخدمات.

ولد الاسلام في العلوم العلوم البيان البلاغة، شكل جيد، وهذا يعني، والمحتوى ، طريقة ومكان، والوقت ، تشييء والأمزجة والإجراءات المتخذة، وذلك لغرض معين بحيث تبشر معنى تحقيق لا تستغرق وقتا طويلا لشرح، قصة يشعر تماما الاستماع ما هو مقبول، لا يدعو الأسئلة والأجوبة راض كما هو الحال مع ما حصل.

أدلى الجملة / الكتابة / تام عن طريق الفم (الكمال) مجموعة من الحروف في الهجاء، وتتكون هذه الأدلة مفيد ومناسب : الجملة المرتبطة بها. إن شاء الله ، القارئ / تلقى الآخرين. ولكن إذا كان ما نقوله أننا لا نستطيع فهم، لا رتبت بعناية وفقا للقواعد، حتى لا أحد يفهم، ويثير هذا السؤال ، ماذا لا تتطابق مع الواقع، وسوف تدعو المتلقي إلى آخر (من أصل الامتثال)، قد لا تكون معترف بها من قبل الشعب.

Jika kita memberikan Khobariyah (Berita) harus diperhati pengiriman ke orang lain, sebagai hasilnya tidak berhati-hati dalam menceritakan kisah menurut pengetahuannya, tidak ada berita sediki tidak berkualitas, tidak sesuai dengan kenyataan, kurangnya bukti, bahkan dihujjat atau menentang , mungkin terjadi-hal yang tidak di inginkan, untuk apa? Tidak cocok dengan apa yang diterbitkan pada realitas dan kurangnya akuntabilitas pemberi berita.

Islam lahir di bagian Ilmu Bayan Ilmu tentang Akhbariyah Balagoh, bentuk yang baik, makna, isi, cara, tempat, waktu, objektifikasi, suasana hati dan tindakan yang diambil, untuk tujuan tertentu sehingga arti tecapainya sipemberita tidak butuh waktu lama untuk menjelaskan, cerita merasa cukup apa penyimak yang diterima, tidak mengundang pertanyaan dan jawaban sebagai puas dengan apa yang ia terima.

Associated kelimatnya: kalam / tulsan / mulut tam (sempurna) dibuat Lafad, Murokab, Mufid dan Wadho. Insya Allah pembaca / diterima orang lain. Tetapi jika apa yang kita katakan masih dapat kelimat tidak dipahami, tidak diatur rapi oleh aturan, sampai tak ada yang mengerti, menimbulkan pertanyaan, apa lagi tidak sesuai dengan kenyataan, akan mengundang penerima goir (keluar dari kepatuhan), mungkin tidak diakui oleh orang.

Mari kita belajar bagaimana kita membuat hal-hal berita, dan memahami orang-orang berita!. Mengapa? Karena itu adalah sebelum kita banyak kemampuhan berbeda, ada yang sudah tahu / sebaliknya, ada yang mudah untuk menerima / sebaliknya, ada yang pernah mengalaminya / mundur dan keadaan lainnya.

Coba Akhbariyah (berita), apakah kepahami lisan, tertulis dan lain dengan semua dari mereka, tentu saja, insya Allah, dan lain-lain, tanda terima!. Maaf contoh sebelumnya: umum menulis surat, atau A, digantikan oleh nomor kami, empat (4) sebagai tulisan: "Sama" jadi "54m4" kepaham saja hanya kepada orang yang tahu, tampaknya model tetapi maknanya, kebutuhan dan penerimaan tersebut tidak layak, tidak ada larangan, tapi orang yang kurang difaham!.

Itu contoh Khobariyah, namun makna dari konten dan pemikir baru lainnya untuk memahami tulisan tersebut harus penerima!. Apakah itu benar? Silahkan lihat sendiri!, Semua tindakan kita akan mungdang setiap tanggapan kepada orang lain, dengan hati-hati kita mengurangi hal yang tidak diinginkan, bukan untuk kepentingan orang lain, kembali ke diri kita masing-masing!.