Jangan merasa aneh atas kenyataan berbeda

لا أشعر غريبة عن حقيقة مختلفة عن بعضها البعض حتى لو حالة واحدة ، وهو مصطلح واحد تقريبا ثقب واحد رحم والأشقاء وغيرهم ، ولكنها تجعل من نعمة. دعونا النظر في التأمل في خلق الله سبحانه وتعالى من بينها ؛

شجرة الخيزران :

1. أشجار الخيزران في مكان واحد ترعرع مع شقيقه إما صغيرة أو متوسطة أو كبيرة ، قصيرة ، طويل القامة ، وليس هو كل شيء على التوالي ، مع ربما بسبب الرياح ، وربما بسبب، والطبيعة بسبب الصغيرة أو إمكانية أخرى ، على الرغم من أن نفس ولكن كما لو أن حياتهم مع بعضهم البعض إما الجسم ، واتجاهه ، والآخر هو مختلف ، ولكن الخيزران لا يكرهون بعضهم بعضا ، لا يحتقر الآخر ، لا نقتل بعضنا بعضا ، يركض كل الحياة.

! أخي "Laallakum Ta'lamuun ، Ta'qiluuun ، Tadzakkarun ، Tafkuruun ، Yarsyuduuun ، Taskuruuun" ، بمعنى كل معرفة الله : "هذا لكم جميعا ، كل سبب من الأسباب ، كل من الذكر ، كل تفكير ، وجميعهم ذكية وكل ما تشكرون" يجب (مثال جيد) بالنسبة لنا جميعا : نحن في عائلة واحدة (ونحن ، والأخ ، والأخ ، الأب ، الأم ، الجدة والجد ، الخ) لن تكون متساوية مع بعضها البعض ، وحسن حالة الجسم ، على الرغم من ، مماثلة لكنها ليست متطابقة الحفرة إلى المتباينة ، وأنماط التفكير عالية / قصيرة ، كبيرة / صغيرة ، جيدة / سيئة ، والسلوك ، والسلوك ، والنوايا ، وكل ما هو مختلف ، لماذا نترك وحده من بين آخرين مع أقاربه الخاصة ليست نظيفة ، والحسد المتبادل ، وتبادل الكراهية ، وحتى قتل بعضهم بعضا ، والميراث ، أن واحدا هناك تقدما وفرض عكس كل أسفل الأخرى. وهابيل على ما يبدو الى الوراء ، لا يمكنك تفسير الإسلام ؛ "كالجسد وحيد" ، وجسد واحد عضو واحد من الأعضاء الآخرين يشعرون بالألم. دعونا نتعلم عائلتنا!

Jangan merasa aneh atas kenyataan berbeda satu dengan lainya sekalipun satu turunan, istilah kasar satu lubang, satu rahim, saudara dan lainnya, tetapi jadikan itu adalah rahmat. Mari kita kaji tafakur terhadap ciptaan Alloh SWT diantaranya;

Pohon Bambu:

1. Pohon bambu dalam satu tempat ia tumbuh bersama dengan saudaranya baik yang kecil, sedang, besar, pendek, tinggi, dan tidak ada yang lurus semuanya, dengan husnudzon mungkin karena angin, mungkin karena alam, munkin karena dari kecilnya atau kemungkinan yang lainnya, sekalipun bersamaan tetapi seolah hidup masing-masing antara satu dengan lainnya baik badannya, arahnya dan yang lainnya yang berbeda pula, tetapi bambu tidak saling benci, tidak saling hina, tidak saling bunuh satu dengan lainnya, berjalan aja hidup masing-masingnya.

Saudaraku!, "Laallakum Ta'lamuun, Ta'qiluuun, Tadzakkarun, Tafkuruun, Yarsyuduuun, Taskuruuun", artinya Alloh Maha Tahu: "Agar kamu semuanya tahu, semuanya memakai akal, semuanya berdzikir, semuanya berfikir, semuanya pinter dan semuanya bersyukur", harus jadi i'tibar (Contoh kebaikan) buat kita semuanya; Kita dalam satu keluarga (Kita, Adik, Kakak, Ayah, Ibu, Kakek Nenek dan lainnya) tidak akan sama satu dengan lainnya, baik kondisi badan, sekalipun serupa tapi tak sama, satu lobang beda-beda, tinggi/pendeknya, besar/kecilnya, baik/buruknya, pola pikir, akhlaknya, kelakuannya, niatnya, dan segala-galanya berbeda, Kenapa diantara kita jangankan dengan yang lain dengan saudara sendiri tidak rapih, saling iri, saling benci, bahkan saling membunuh, harta warisan diperebutkannya, yang satu ada kemajuan dijatuhkannya dan sebaliknya saling menjatuhkan. Seolah Qobil dan habil jadi sandaran, bukankah islam menjelaskannya;"Kal Jasadil Wahid", seperti satu jasad tetkala satu anggota sakit merasakan anggota lainnya. Ayo pelajari kekeluargaan kita!.

Tak kurang dengan saudarah jauh gara-gara berbeda penghasilan penyambutan rejeki dunia, sekalipun kita miskin dengan saudara jangan sampai malu untuk bersillaturrahmi, apa lagi jika kita punya tidak ada salahnya membantu saudara kita sendiri. Apa mungkin kita dikuasai Syetan atau hawa nafsu amarah yang dijalankan serta rojongan Jin atau sesama Manusia yang tidak baik kita lakukan. Dikatakan Bodo mungkin sekarang ada bodo ma'dur?... padahal penjelasan banyak, berbagai sumber memfasilitasinya, berbagai layanan menjebataninya, tinggal kita berusaha melangkah dan melakukannya!. Semoga kita terjaga berbagai keburukan keluarga dan selalu bersama dalam kebaikan. Aamiin!.

2. Ketika diambil manfaat tidak semuanya, daunnya kita buang, hanya sebagian kecil yang dijadikan alat simpan makanan DUPI (Makanan khas sunda yang didalamnya beras, berbentuk segi tiga), karena jika dianggap jelek ruas masing-masing kita tidak memakainya (di jadikan suluh dan apai membakarnya).

Apakah berfikir tentang manfaat dari diri kita?.... daging dan tulang belulang serta semua tubuh kita bagian untuk hewan yang ada di tanah?... Coba lihat ketika pemindahan kuburan; Tinggal tulang belulang yang ada, dagingnya tiada apapun tiada. Jika masih hidup daging orang tidak laku di jual, sekalipun ada pembunuh bayaran itupun bukan alasan daging tetapi alternatif lainnya, wajah tanpan/cantik yang kita banggakan, tangan yang kita kepalkan, dengan kegigihan karena keberania, mata manfaat memandang, telinga mendengar, kulit perasa suasana, mulut perasa aroma, bibir indah, hidung mancung, badan tinggi semampai, badan pendek bergulai, semuanya tentang urusan badan, baik dohir ataupun batin, ditambah urusan luar, pakaian indah, bagus, rapih, gaya, bermode, trendi, modern, berkwalitas, harga kelas, kwalitas terjamin, diakui dunia, Kendaran semuanya punya, uang banyak, usaha dijalani, penghasilan mendunia (dari dalam sampai luar negara dan berbagai negada/semua negara), saham dimana-mana dan hal-hal lainnya. Apakah itu semua jadi jaminan ?..... Ternyata dari semuanya hanyalah akhlaknya?......

Boleh jadi keadaan kita hidup berbeda, baik Tampan/Biasa, Cantik/Biasa, Kaya/Miskin, Pinter/Bodoh, Leluasa/Sempit, Pemuda/Tua, Sehat/Sakit, Atasan/Bawahan, dan hal lainnya tentang perbedaan, dari semuanya hanya akhlaq atau prilaku masing-masingnya!, Ayoo perdalam lagi keadaan masing-masing!.