Menggunakan Akal Sebaik Mungkin

استخدام أفضل معقول
أعطى أقدام الدجاج البري لاستقبال نيا الحظ، فإن الطيور تستطيع أن تطير بأجنحة لاتجاهات القيادة ثروة نرحب كه، أعطى سببا للترحيب الرجل ثروته : الله سبحانه وتعالى من الذي أعطى ثروة ووسائل للترحيب، على سبيل المثال. نعرفه / لا، والله قد أعطى كل شيء!،

وينبغي أن حاولنا لتدريب / تثقيف العقل واستخدامه ، من خلال التفكير تجد لهم جميعا! لا تدع عقولنا بودو / لا تدع لها الاستفادة من أخطائنا، اسكاته وتدميره مع أي مجموعة من قدرات السلطة تفكيرنا.

أي صورة من الأشخاص الأصحاء يكون لا معنى له، ولكن إذا أردنا السلوك الصحي والأغنياء الذين ليس لديهم شعور يجب أن نسأل أين الضرر؟ ... قبل أن نلوم الشخص / معقول لأن الشخص / لكننا يجب أن لا نلوم أحدا، واسأل نفسك؟ مع توجيه اللوم ايتنا الثانية قوية الأصل، والسبب لعدم دراستهم، توك الكثير من الأغنياء في الواقع لا وأنهى تعليمه الابتدائي ، لأنه يستخدم ذكائه! فهل هذا صحيح؟ ما أكثر إذا تم إرسالها من أي وقت مضى ونحن إلى المدرسة ، حيث كان في الذكاء! ترك كل شيء فيكير!


Allah SWT yang telah memberikan keberuntungan dan sarana untuk menyambut, misalnya: Ayam, kakinya mengoreh menyambut dikasihNya keberuntungan, Burung, memberikan burung bisa terbang dengan sayap untuk mengemudi arah keberuntungan, Manusia alasan untuk menyambut rejeki itu dengan akalnya. Apakah kita tahu / tidak, Allah telah memberikan segalanya!,

Kita seharusnya berusaha untuk melatih / mendidik pikiran dan menggunakannya, dengan berpikir menemukan mereka semua!. Jangan biarkan pikiran kita bodo / jangan biarkan dia memanfaatkan kesalahan kami, membungkamnya dan menghancurkannya dengan berbagai kemampuan untuk ilangnya daya pikir kita.

Tidak ada gambar orang sehat memiliki tidak masuk akal, tetapi jika kita perilaku yang sehat adalah orang kaya yang tidak masuk akal harus bertanya di mana salahnya? ... Sebelum kita menyalahkan orang / wajar karena orang / tetapi kita tidak boleh menyalahkan siapa pun, tanyakan pada diri Anda?

Jangan salahkan kedua Orang Tua, alasan untuk tidak disekolahkan, tok banyak orang kaya pada kenyataannya tidak menyelesaikan Sekolah Dasar (SD), karena ia menggunakan akalnya!. Apakah itu benar? Apa lagi jika kita pernah dikirim ke sekolah, di mana kecerdasan nya!. Biarkan segalanya tela'ah!.